Selamat
malam teman-teman... :)
Akhirnya,
bisa sedikit bernafas lega setelah berbulan-bulan tirakat “melek” malem dengan
rutinitas bangun -> ngerjain -> asistensi -> pulang -> ngerjain
-> ..... -> tidur -> bangun -> ngerjain -> asistensi ->
pulang -> ngerjain -> ..... -> dst.
Tapi,
aku bohong. Hahahahahaha. Gak separah itu laah hidupku, gak se menakutkan itu
kok skripsian hehehe. Penuh perjuangan sih, tapi nikmatin ajah wkwk. Duh aku
kudu ketawa kalo ngomong skripsi gak menakutkan, padahal..... gak gak.
Hmm,
di post kali ini aku mau sharing tentang pengalamanku selama menjalani skripsi,
yang bakal aku bagi jadi 2 part, part 1 aku bakal cerita proses pengambilan
judul sampai seminar proposal. Sebelum itu aku pengen ngebahas skripsi itu apa
sih dan gunanya apa ? sampai pernah ada gosip kalau skripsi bakal dihapusin
tapi perkuliahan sarjana jadi 6 tahun. Pernah denger ? tapi sampai sekarang gak
terbukti tuh hehe. Aku juga gamau kuliah S1 sampai 6th hehe. Okeh langsung
saja....
Skripsi itu apa ?
Menurut wikipedia.org, Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Menurutku
skripsi adalah :
-
Sebuah
karya tulis ilmiah yang merupakan rangkuman dari apa yang telah didapat selama
perkuliahan.
-
Sebuah
karya tulis ilmiah yang mencakup satu atau lebih mata kuliah yang telah
dipelajari dalam satu bahasan yang mendetail.
Intinya,
skripsi itu merupakan titik akhir dari semua yang kamu pelajari selama kamu
kuliah, mata kuliah yang dulu cuma ngerjain tugas aja sekarang harus kamu
pelajari secara detail. Harus bener-bener kamu pahami, gak cuma itu, hal-hal
yang tidak terduga pun bisa muncul di skripsimu. Akhirnya, kamu bener-bener
belajar disini, yang awalnya kamu masa bodo dan gak paham materi, mau gak mau
kamu diwajibkan menguasainya.
Gunanya skripsi itu
apa sih ?
Selama
aku menjalaninya sih skripsi itu berguna banget menurutku, disini aku jadi
bener-bener serius mendalami suatu pelajaran yang sudah pernah aku pelajari,
terkadang juga yang belum pernah aku pelajari, aku jadi mempelajarinya juga.
Saat
kamu melamar pekerjaan pun, saat wawancara terkadang kamu juga bakal ditanya
skripsimu tentang apa dan hasil apa yang didapat di skripsimu. Intinya dari
skripsi itu kamu jadi punya spesifikasi kemampuan tersendiri yang lebih dari
ilmu-ilmu yang lain. Misal banyak mata kuliah yang kamu pelajari, saat skripsi,
contoh aku kuliah teknik sipil, aku mengambil skripsi tentang optimasi
bekisting. Daripada mata kuliah yang lain, aku punya ilmu lebih tentang sistem
pengambilan keputusan karena skripsiku menyangkut itu. Saranku, saat kamu mau
mengambil topik skripsi, pilihlah topik yang kamu senangi.
Pengalamanku
saat memilih judul skripsi itu susah di awal karena pada saat itu aku gak punya
pandangan apapun mau ambil judul dan topik apa. Bingung sekali sampai H-1minggu
pengumpulan judul aku gak kumpul-kumpul, sampai asal-salan bikin judul, alhasil
aku bolak balik ganti judul sampai capek sendiri.
Abis
judul disetujui aku harus nyerahin proposal skripsi dan berkas-berkasnya untuk
seminar proposal. Dan malangnya setelah proposalku jadi, aku harus ganti judul
lagi H-1 pengumpulan proposal. Jadi setelah dapet judul yang fix, aku langsung
ngebut bikin proposal dalam 1 malam saja. Haha. Untungnya proposalku diterima
dan aku bisa maju seminar proposal. Fiuh, pengorbanan banget. Padahal
seandainya aku udah punya pandangan dari awal, aku gak bakal sesusah ini.
Dari
pengalamaku ini ada beberapa pelajaran yang bisa aku dan kamu ambil :
1.
saat kamu mulai kuliah, cobalah temukan mata kuliah apa yang kamu senangi dan
kamu pahami, dan bertekadlah kamu mau ambil topik skripsi tersebut dari awal.
Jadi nanti kamu tinggal nyari proyek yang mendukung topik skripsi kamu
2.
alternatif lain, saat kamu mulai PKL atau magang, kamu sudah berpikir kira-kira
dari proyek atau perusahaan tersebut kamu mau bahas apa untuk skripsimu, atau
kamu ingin merubah sistem seperti apa dari proyek/perusahaan tersebut lalu kamu
bandingkan dan kamu bahas di skripsimu. Trus, kamu konsultasi ke dosen, kalau
topikmu tentang bla bla, data-data apa yang harus kamu dapatkan biar bisa
membantu dalam pembahasan nanti.
Saran
:
1.
jangan pernah mengambil judul skripsi yang tidak kamu pahami, atau kamu lemah
di bidang tersebut. Pilih judul skripsi yang kamu sukai itu lebih baik.
2.
pastikan data-data yang diperlukan telah kamu dapatkan atau kamu sudah yakin
bisa kamu dapatkan. Kalau tidak, jangan ambil pembahasan yang data-datanya
tidak bisa diperoleh. Kalau kamu memaksakan kamu mungin bisa susah saat skripsi
mulai dijalankan.
3.
terakhir, siapkan alternatif judul lain apabila judulmu ditolak.
4.
kalau skripsimu harus bikin alat, buatlah alat yang ingin kamu buat, tetapi
mudah. Jangan yang terlalu rumit. Karena akan memakan waktu yang lama.
5.
pikirkanlah judul yang mudah, yang cepat bahasannya. Yang penting LULUS wkwkwk
Yaah
begitulah pengalamanku saat awal pengambilan judul, jadi daripada kalian susah
seperti aku maka persiapkan dulu topik yang kamu sukai dan bakal kamu bahas.
Karena kamu akan berkutat dengan topik itu selama berbulan-bulan. Jadi alangkah
baiknya kalau kamu menyukainya. Itu akan lebih memotivasi kamu untuk selalu
mengerjakan skripsi dan tidak menunda-nunda. Hehe.
Nanti
bakal aku post part 2 nya tentang caraku memotivasi diri sendiri saat mengerjakan
skripsi, dan aku bakal cerita skripsi itu susah apa gak dan tips menjalani
skripsian J hehehehe
Terima
kasih sudah membaca... see u in the next post my friends J
tak komen mbak cin :v
BalasHapus