Sudah lama sekali aku tidak menulis blog ini.. dari akhir
Desember 2016 hingga Awal 2018 hahaha
Sudah setahun lebih ya gak kerasa..
Dalam setahun ini, banyak sekali pengalaman hidup pahit
dan manis yang aku jalani..
Mulai dari susahnya mencari pekerjaan baru, kesedihan
karna kehilangan orang yang disayangi, dan bersyukurnya semua selalu ada
hikmahnya hehehe
Yap, memulai sesuatu hal itu tidaklah mudah, sama seperti
saat menulis post di blog ini, susah. Karena memang aku bukan penulis atau
seorang content writer haha. Harus
memilah-milah kalimat yang gampang dipahami, agar isinya tidak hanya cuitan gak
penting aja :D
Oke, seperti pada post sebelumnya, aku akan membahas
tentang faktor-faktor penting untuk mencari pekerjaan berdasarkan pengalamanku.
Hmmm, semua pasti akan tiba saatnya merasakan bagaimana
susahnya mencari pekerjaan. Untuk dapat pekerjaan itu gak segampang yang
dipikirkan saat kita dapat nilai bagus di perkuliahan. Nilai bagus dan cumlaude
tidak menjamin kita akan sangat mudah mencari pekerjaan, karena kualifikasi
pencari kerja bukan hanya nilai saja. Jadi, untuk kalian yang nilainya
pas-pasan dan/atau dibawah standart, jangan berkecil hati. Kesempatanmu sama
kok dengan temanmu yg nilainya cumlaude. Itu hanya bergantung pada
keberuntungan dan kesempatan yang tidak disia-siakan. Yah walaupun tidak
menutup kemungkinan skill sangat diperlukan.
Omong-omong tentang
skill/kemampuan, hal ini sangat sangatlah penting dan menjadi factor penentu
untuk dapat pekerjaan.. nilai itu nomor sekian, karena banyak sekali orang yang
lulus dengan nilai bagus tapi ternyata skillnya NOL. OMG. (termasuk aku???)
wahahaha.
Berikut yang akan aku paparkan
adalah hal-hal atau faktor penting bagaimana memperoleh pekerjaan berdasarkan
pengalamanku (setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda):
1. Jangan terpaku hanya pada nilai.
Kalau kamu masih ada di bangku perkuliahan, bersyukurlah.
Kamu masih bisa punya kesempatan untuk mencari pengalaman berorganisasi,
relasi, dan skill. Dulu saat kuliah aku pengen cepet-cepet kerja, karena bisa
dapat uang sendiri, mau beli apa-apa gak pake nabung, dan gak banyak
tugas-tugas yang bikin begadang. Tapi, semua itu bohong teman-teman..
- Semakin banyak pendapatanmu, semakin banyak pula pengeluaranmu, itu sudah hukum ekonomi, jadi kalau mau beli-beli pun harus mikir-mikir dulu apalagi kalau setelah kerja kamu akan merencanakan pernikahan,dll. tetep aja nabung hahaha
- Gak ada tugas ??? sekarang namanya bukan tugas, tapi jobdesc kerja dan tanggungjawab yang harus diselesaikan, sekarang namanya bukan begadang ngerjain tugas, tapi l e m b u r . haha
- Karena cari kerja butuh skill dan kemampuan yang lebih, yang bisa kamu tonjolkan dari para pencari kerja lainnya. Misal anak IT mahir coding, anak sipil mahir ms. Project, bikin RAB dll. Mahir ya bukan cuma bisa. Tunjukkin skillmu dengan pengalaman, semisal kamu pernah freelance ngitungin RAB rumah orang, atau part-time di perusahaan om dan pakdhe, atau kamu pernah ikut lomba rancang jembatan, dll.
- Kalau kamu gak pernah ikut lomba, part-time dan semacamnya gak apa-apa, soalnya aku juga gak pernah ikut lomba-lomba gitu dan aku agak menyesal sih :D Cuma ikut freelance, dan itu pun sekali doing haha. Tapi kamu bisa mencari pengalaman berorganisasi, kalau ini gaada alasan buat gak ikut ya teman-teman hanya karena kamu takut nilaimu berantakan jadi kamu gak ikut apa-apa, itu salah besar menurutku. Ikut organisasi adalah hal penting. Disana kamu bisa belajar berinteraksi dengan orang-orang, belajar mengutarakan pendapat sehingga wawasanmu lebih luas karena akan terjadi adu argumen yang positif, belajar me-manage waktu antara kuliah dan organisasi, dan yang pasti kamu akan mempunyai relasi yang lebih banyak, kamu bisa kenal dengan teman-teman lain kelas, lain jurusan bahkan lain kuliahan kalau organisasimu bekerja sama dengan kampus lain.
- Setelah kamu mendapat relasi yang banyak, kamu akan lebih mudah mencari lowongan pekerjaan karena pasti banyak teman-temanmu yang share lowongan-lowongan atau bahkan mengajak kamu bekerja dengan dia entah di perusahaan dia sendiri atau di tempat dia bekerja. Worth it kan ? :D so, kalau kamu gak punya skill yang mahir banget, kamu bisa mencari pekerjaan lewat relasimu.
2. Buat CV yang menarik dan sesuai dengan “calon” pekerjaan.
Hal kedua yang bisa kamu lakukan yaitu membuat CV yang
menarik. Menarik disini bukan banyak warna dan corak-corak gak penting ya..
tapi isinya lah yang menarik hehe.
- Buatlah CV kalau bisa 1 lembar saja. Simpel dan jelas. HRD tidak punya banyak waktu untuk membaca CV-mu yang berlembar-lembar sedangkan masih banyak kandidat lain yang harus dilihat. Buatlah HRD dengan sekali lihat CVmu akan tertarik, kamu bisa membuatnya di adobe photoshop, atau kalau tidak ada inspirasi, kamu bisa membuat resume secara online di https://uptowork.com/resume-templates#1 disini kamu bisa memilih banyak contoh template, setelah kamu pilih, kamu tinggal mengisi data diri kamu, ikuti langkah-langkah disitu, download, dan tadaaa… CV mu yang menarik selesai dibuat :D (jangan lupa pilih template “start” yaa kalau kamu gak mau bayar ke premium hehe, kreatifitas juga harus ada harganya gaes). Oh iya kamu wajib memilih template yang sesuai dengan "calon" pekerjaan yang akan kamu lamar. kalau mau melamar di perusahaan startup yang butuh orang-orang kreatif, pilih design template yang menarik dan berwarna, kalau di perusahaan lawyer, pilihlah template yang semi-formal.. dll, kamu bisa cari referensinya di google hehe..
Gak usah aku paparkan yaa pentingnya berdoa itu apa..
tapi mungkin kalau kamu belum bisa mencapai tujuan padahal sudah berdoa,
mungkin ada yang salah dengan cara berdoamu atau kurangnya intensitas berdoamu
atau kamu sudah terlalu menjauh dengan Tuhanmu :( jadi, perbaiki dulu hubunganmu dengan Tuhanmu sebelum
kamu meminta-minta ya teman-teman… sama halnya kalau kita mau minta uang ke
orangtua pasti kita jadi anak (sok) baik yang tiba-tiba bantuin mama
bersih-bersih rumah. Ya kan ? yak kan ? hahaha.
4. Tidak mengeluh dan terus berusaha sebanyak dan semaksimal
mungkin.
Jangan pernah mengeluh. Semua ada masanya, dan semua akan
indah pada waktunya. Nikmati prosesnya, karena dari kegagalan kita belajar
untuk maju dan lebih dewasa :D
5. JUJUR
Nah, kalau sudah pada tahap wawancara nih, kalian harus
jawab sejujur-sejurunya. Misalkan ditanya pengalaman kerja, tentang keluarga,
atau terkadang ada beberapa perusahaan yang tidak mengijinkan kamu untuk
menikah selama beberapa tahun karena kebijakan mereka. Kalau memang mau menikah,
jawab aja sejujurnya, tenang aja, rejeki gak kemana kok. Kamu akan ditempatkan
di tempat yang terbaik, percayalah :) sesuatu yang baik pasti dimulai dari hal yang baik juga hehe
Baiklah teman-teman, sekian dulu
penjabarannya.. aduh banyak sekali, semoga yang baca gak malas yaa.. tetap semangat dan selalu bersyukur,
Terima kasih semuanya....
Jangan pernah bosan membaca apapun dan dimanapun karena informasi gak cuma didapat dari omongan saja.
See u in the next post, my friends....